Showing posts with label sains. Show all posts
Showing posts with label sains. Show all posts

Fakta Unik Tentang Otak Manusia


Mazpriandz - Otak manusia adalah organ paling menarik dan kompleks dalam tubuh manusia. Bagaimana tidak, manusia bisa berpikir secerdas itu, akal adalah salah satu anugerah yang diberikan Tuhan untuk manusia. Otak manusia dengan kompleksitasnya bekerja bagaikan alat penyimpanan yang aman dalam menyimpan kenangan seseorang. Kepribadian dan kesadaran seseorang juga sangat dipengaruhi oleh otak manusia yang mampu memberikan semangat, gerak serta emosi.

Otak manusia sangat berperan penting mengontrol sistem saraf pusat manusia untuk melayani manusia dengan kemampuan fisik maupun kognitif. Namun ini merupakan hanya beberapa saja dari peran penting otak manusia. Hal yang menakjubkan lainnya adalah otak mempunyai banyak fakta yang belum diketahui banyak orang terkait otak yang berfungsi penuh. Apa sajakah itu? yuk mari kita simak berikut ini :

1. Otak manusia terdiri dari miliaran neuron (saraf).

2. 75 persen otak manusia terdiri dari air.

3. Ketika beraktivitas, otak akan menghasilkan kekuatan sekitar 10-23 watt.

4. Informasi di otak ditransfer sejauh 268 mil per jam. Namun, ketika Anda mabuk, kecepatannya akan melemah.

5. Berat otak manusia adalah sekitar 1,36 kg.

6. Meskipun otak hanya memiliki berat 2 persen dari tubuh, otak mengonsumsi 20-30 persen kalori di tubuh.

7. Otak manusia adalah organ tubuh yang paling banyak memiliki lemak. Sekitar 60% otak terdiri atas lemak.

8. Otak menggunakan oksigen sebanyak 20% dari total oksigen dalam tubuh.

9. Otak dapat hidup selama 4-6 menit tanpa oksigen, dan kemudian akan mulai mati. Bila tidak mendapat suplai oksigen selama lebih dari 5 menit, otak akan mengalami kerusakan permanen.

10. Pertumbuhan otak manusia akan berhenti pada usia 18 tahun.

11. Menguap merupakan cara membangunkan Anda karena dengan menguap, udara yang masuk ke dalam paru-paru menjadi lebih banyak, sehingga meningkatkan oksigen ke otak.

12. Stres yang berlebihan menyebabkan penuaan sel, struktur, dan fungsi pada otak.

13. Gelombang otak lebih aktif saat bermimpi daripada ketika seseorang terjaga.

14. Otak manusia mempunyai pembuluh darah sepanjang 400 mil (640 km).

15. Memory otak manusia memiliki kapasitas 30-70 triliun GB melebihi memori super komputer apapun di dunia, namun hanya 30 persen saja yang digunakan oleh manusia.

Itulah beberapa fakta unik tentang otak manusia. Dengan melihat fakta unik di atas, tidak diragukan lagi bahwa otak manusia merupakan organ tubuh yang luar biasa. Oleh karena itu, gunakanlah otak untuk berfikir positif serta membedakan yang mana yang benar dan salah.

Pengertian Listrik statis

(Sumber gambar: google)

Gejala listrik statik (electrostic) sebenarnya merupakan pemandangan yang sering kita lihat sehari-hari.Beberapa dari kita mungkin pernah menggosokkan penggaris plastik pada tangan kita kemudian mendekatkan ke rambut teman kita hingga nampak sehelai rambut teman kita hingga nampak berdiri karenanya atau dengan menggunakan balon. Gosokkan ke rambut kita kemudian tempelkanlah pada dinding, lihatlah apa yang terjadi ? balon akan menempel pada dinding sejenak. Bahkan dalam dalam skala yang besar fenomena elektrostatik sering kita lihat pada timbulnya petir akibat loncatan muatan listrik statis di ionosfer.

Istilah listrik sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kira-kira 2600 tahun yang lalu. Thales of Miletus telah memperhatikan fenomena sebuah benda fosil mirip kaca atau resin yang digosokan dapat menarik benda-benda secara tertentu secara "ajaib" , misalnya pakaian yang terbuat dari bulu binatang. Fenomena ini telah menjadi perhatian banyak kalangan sampai berabad-abad, saat itu fosil tersebut dalam bahasa Yunani dinamai electron, dalam bahasa inggris ini dikenal sebagai batu ambar (amber) yang berasal dari bahasa Arab yakni anbar.

Kejadian alam ini belum dapat dijelaskan secara ilmiah hingga tahun 1600-an, seorang dokter istana inggris, William Gilbert meneliti "keajaiban" batu ambar tersebut secara ilmiah dan membedakannya dari fenomena kemagnetan. Gilbert menamai gejala apapun yang serupa sebagai electric (dalam bahasa Yunani batu ambar disebut electron) atau dalam Bahasa Indonesia disebut listrik (bukan elektron). Sekarang electric atau listrik dipakai untuk menamai semua gejala yang berhubungan dengan ion.

Benjamin Franklin pada tahun 1752 kemudian menyatakan bahwa fenomena kilat atau batu ambar merupakan gejala yang sama dan menamakan kedua jenis muatan listrik ini sebagai muatan positif (+) dan muatan negatif (-). Selanjutnya Franklin merumuskan hukum kekekalan muatan yang menyatakan bahwa

" jumlah bersih muatan listrik yang dihasilkan pada dua benda yang berbeda (penggaris mika dan kain wol) dalam suatu proses penggosokan adalah nol".

Ketika kita menggosokan penggaris mika dengan kain wol, maka elektron-elektron dari kain wol berpindah ke penggaris mika bermuatan listrik negatif.

Batang kaca yang digosok dengan kain sutera menyebabkan batang kaca tersebut menjadi bermuatan listrik positif. Hal ini disebabkan karena pada waktu batang kaca digosok dengan kain sutera terjadi perpindahan elektron-elektron dari batang kaca ke kain sutera.
      Baca juga - Pengertian besaran dan satuan

Proses Daur Nitrogen

       Proses daur nitrogen - Nitrogen (N)  merupakan salah satu unsur penting bagi organisme, karena nitrogen merupakan salah satu komponen penyusun DNA. Atmosfer memiliki kandungan nitrogen 78% dalam bentuk molekul gas N2. Nitrogen yang berada di atmosfer bersifat sangat stabil sehingga sulit berikatan 

dengan unsur atau senyawa lain. Agar dapat berikatan dengan unsur atau senyawa lain Agar dapat berikatan dengan unsur atau senyawa lain, molekul N2 harus dipecah terlebih dahulu menjadi bentuk kurang stabil. Setelah dipecah menjadi bentuk kurang stabil, nitrogen dapat digunakan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Peristiwa pindahnya materi nitrogen dari lingkungan ke organisme dan kembali lagi ke alam disebut dengan daur nitrogen. Peristiwa daur nitrogen meliputi beberapa peristiwa penting, yaitu fiksasi nitrogen, nitrifikasi, asimilasi, amnofikasi dan denitrifikasi.
a. Fiksasi Nitrogen
Fiksasi nitrogen merupakan proses perubahan gas nitrogen (N2), yang tidak reaktif menjadi amonia (NH3), yang lebih reaktif. Nitrogen difiksasi supaya dapat diikat dan digunakan oleh organisme. Perubahan bentuk senyawa nitrogen ini disebabkan oleh peristiwa pembakaran, proses industri, sambaran petir dan aksi gunung api. Selain itu, beberapa bakteri pengikat nitrogen yang memiliki enzim nitrogenase yang dapat mengubah N2 menjadi NH3.
Beberapa bakteri pengikat nitrogen tinggal di permukaan akar tumbuhan. Contohnya, bakteri Rhizobium yang hidup di akar tumbuhan kacang-kacangan dan membentuk nodul. Interaksi antar bakteri Rhizobium dengan tumbuhan kacang-kacangan disebut dengan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Bakteri mendapatkan karbohidrat dari tumbuhan kacang-kacangan, sedangkan tumbuhan mendapatkan nitrogen untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.
Untuk ekosistem akuatik, fiksasi nitrogen sebagian besar dilakukan oleh bakteri hijau biru (Cyanobacteria). Cyanobacteria memiliki sel yang dapat mengikat nitrogen dari atmosfer. Sel itu dinamakan heterokista.

b. Nitrifikasi
Perubahan senyawa amonia (NH3) atau amonium (NH4+ yang terbentuk ketika amonia bereaksi dengan air) menjadi nitrat disebut nitrifikasi. Proses nitrifikasi meliputi dua tahapan. Tahapan pertama, yaitu perubahan amonia atau amonium menjadi nitrit (NO2-) oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus. Tahap kedua yaitu proses oksidasi yang mengubah nitrit menjadi nitrat yang dilakukan oleh bakteri nitrobacter. Ketiga macam bakteri yang dapat melakukan proses nitrifikasi umumnya terdapat di dalam tanah.

c. Asimilasi
Di dalam proses asimilasi, akar tanaman menyerap senyawa protein dan asam nukleat. Asimilasi juga terjadi ketika organisme heterotrof seperti hewan dan manusia mengkonsumsi tumbuhan. Melalui proses makan, senyawa protein yang terdapat di dalam tumbuhan diubah menjadi senyawa protein dan asam nukleat penyusun tubuh hewan dan manusia.

d. Amonifikasi
Amonikfikasi terjadi ketika dekomposer mengubah senyawa nitrogen organik yang terdapat pada organisme  mati menjadi amonia atau amonium. Amonofikasi juga terjadi ketika organisme melakukan proses pengeluaran zat-zat sisa yang mengandung amonia seperti urin. Hewan dan manusia melakukan proses perombakan protein di dalam tubuhnya membentuk asam amino. Metabolisme asam amino menghasilkan zat buangan yang mengandung nitrogen berupa urea (pada manusia), amonia (pada ikan air tawar), dan asam urat (pada burung).

e. Denitrifikasi
Proses denitrifikasi berlangsung di dalam tanah, yaitu ketika terjadi ketika proses perubahan senyawa nitrat (NO3-) menjadi gas N2 kembali ke atmosfer. Proses tersebut umumnya dilakukan oleh bakteri denitrifikasi dalam suasana aenorob. Lingkungan aenorob adalah lingkungan yang memiliki kadar oksigen sangat kecil bahkan hampir tidak terdapat oksigen. Oleh karena itu, biasanya bakteri denitrifikasi hidup di lapisan tanah bagian dalam. Beberapa jenis bakteri yang dapat melakukan proses denitrifikasi adalah Pseudomonas denitrificans, Thiobacillus denitrificans dan beberapa bakteri dari genus Bacillus.

         Baca juga - Proses daur air

Proses Daur Air

 (sumber gambar : google.com)

     Proses daur ulang air - Air adalah sumber kehidupan di bumi. Air juga merupakan substansi terbesar penyusun organisme. Seluruh bentuk kehidupan mulai dari bakteri, tumbuhan, hewan, sampai manusia menggunakan air sebagai media untuk proses reaksi kimia dan transpor materi.
       Air mengalami proses perpindahan dari lautan ke atmosfer, daratan dan kembali lagi ke lautan. Proses tersebut menghasilkan perpindahan kondisi air ke murni dai bahan-bahan pengotornya. Perpindahan air yang berkesinambungan dan menyebabkan keseimbangan jumlah air yang terdapat di lautan, daratan, dan atmosfer disebut daur hidrologi atau daur air. 
Dalam suatu daur tidak dapat ditentukan awal dan akhir terjadinya daur tersebut, karena seluruh proses saling berhubungan. Daur air yang melibatkan proses evaporasi (penguapan), (hujan,salju) dan kondensasi (pembentukan awan).

       Proses evaporasi merupakan proses penguapan air dari daratan dan lautan menuju atmosfer. Sebagian air yang terkandung dalam atmosfer berasal dari lauta, Karena ¾ bagian bumi Tersusun oleh lautan. Air yang menguap dari perairan daratan dan lautan akan mengalami proses kondensasi membentuk gumpalan awan di atmosfer. Air yang berada di atmosfer tidak seluruhnya berasal dari proses evaporasi, sebagian kecil berasal dari proses transpirasi, yaitu penguapan air yang terkandung dalam organ tumbuhan. Air yang terkondensasi akan akan kembali turun ke tanah melalui pagi proses presipitasi atau yang dikenal dengan hujan atau salju. 

          Baca juga - Proses daur nitrogen