Tips Agar Baterai Android Tidak Boros

Mazpriandz - Sistem operasi android kini semakin populer saja, pemilik smartphone Android pun makin bertambah. Sistem operasi besutan Google ini hadir dalam berbagai jenis merk.


Salah satu kelebihan smartphone android adalah saat kita terhubung langsung dengan internet kita dapat menerima email atau memaca berita yang selalu update setiap waktu tanpa membukanya di komputer.

Kelebihan smartphone android yang selalu terhubung ke jaringan internet tersebut yang seringkali menjadi alasan kita kehabisan daya baterai pada android. Berikut ini beberapa trik untuk membuat smartphone android Anda lebih hemat baterai.

1. Mengurangi kecerahan layar

Cara menghemat baterai android yang pertama adalah dengan cara mengatur tingkat kecerahan layar serendah mungkin. Dengan mengurangi kecerahan layar, sangat efekif untuk mengurangi daya baterai yang dipakai layar. Selain itu mata kita juga tidak cepat lelah untuk berlama-lama melihat layar.

Tidak ada salahnya untuk mengatur kecerahan layar ke tingkat terendah, tetapi sobat masih merasa nyaman saat melihat layar android sobat.

2. Matikan Mode Getar

Cara menghemat baterai android yang kedua adalah dengan mematikan mode getar. Meskipun sinyal getar memudahkan kita untuk tau ada panggilan masuk atau notifikasi lain, hal ini menggunakan banyak daya baterai.

Matikan saja sistem getar di android. Baik saat ada panggilan masuk, SMS, atau getaran umpan balik (haptic feedback) untuk menjaga daya baterai tetap hemat.

3. Mengatur waktu layar tidur

Layar adalah salah satu penggunaan daya terbesar di android. Untuk Itu lebih baik mengatur waktu tidur android sesingkat mungkin untuk mengurangi konsumsi daya baterai.
Misalnya, tadinya kamu atur waktu tidur kamu dua menit, bisa kamu ubah hanya menjadi 15 detik saja.

4. Matikan GPS, Wi-Fi dan Bluetooth jika tidak digunakan

Jika anda tidak sedang menggunakan smartphone, ada baiknya untuk mematikan segala konektivitas seperti GPS, Wi-Fi dan Bluetooth karena hal itu akan membuat daya baterai boros. Gunakan saja seperlunya seperti GPS digunakan saat mencari lokasi.

5. Kurangi widget di homescreen

Meskipun memudahkan kita untuk melihat notifikasi aplikasi seperti BBM, facebook,  cuaca dan sebagainya tanpa membuka aplikasi tersebut. Tetapi hal ini membuat daya baterai cepat terkuras.
Kurangi widget yang tidak benar-benar anda butuhkan. Terutama yang terhubung ke internet seperti widget cuaca.

Jika anda memiliki beberapa widget di beberapa layar home yang terus sinkronisasi dan memperbarui, seperti BBM, facebook, cuaca, dan sebagainya, maka widget tersebut akan menguras baterai android sobat.

6. Jangan gunakan aplikasi penghemat baterai

Menurut pengalaman saya pribadi aplikasi penghemat baterai ini tidak berpengaruh sama sekali, aplikasi ini hanya kerjanya memantau penggunaan baterai, CPU, Ram, mengatur kecerahan ponsel dan memutus koneksi internet saat ponsel tidak digunakan.

Justru membuat daya baterai cepat terkuras dan bagi smartphone yang memiliki RAM kecil akan membuat smartphone lemot. Karena aplikasi tersebut akan terus aktif untuk memantau penggunaan baterai pada smartphone. 
     Baca juga - Aplikasi penghemat kuota android

Tips charge smartphone android

(sumber gambar : google) 
Mazpriandz - Bagi Anda yang setiap hari menggunakan smartphone, pasti anda pernah merasakan terjebak pada situasi waktu yang terbatas, sementara baterai smartphone anda hampir habis dan harus segera mungkin diisi ulang. Pengisian baterai smartphone yang memakan waktu lama pasti membuat kesal dan jenuh. Namun sobat tidak perlu khawatir, gunakan tips berikut agar pengisian baterai smartphone lebih cepat ini penuh :

1. Matikan smartphone

Cara ini sangat tepat dalam mempercepat proses pengisian baterai. Karena dengan mematikan smartphone tidak ada daya yang terpakai untuk aktivitas pada smartphone seperti aplikasi yang berjalan dan jaringan sehingga proses pengisian akan lebih cepat dan tidak membuat baterai panas berlebih.

2. Matikan semua aplikasi yang sedang berjalan

Jika sobat tidak ingin mematikan smartphone, matikan semua semua aplikasi yang sedang berjalan. Beberapa aplikasi seperti BBM, facebook, whatsapp dan sebagainya akan terus berjalan walaupun smartphone tidak sedang digunakan. Hal ini membuat proses pengisian menjadi lambat. Oleh karena itu matikan saja semua aplikasi yang berjalan agar pengisian baterai lebih cepat penuh.

3. Jangan digunakan

Daya paling besar pada smartphone adalah layar yang diaktifkan terus menerus. Sehingga membuat proses pengisian baterai menjadi lebih lama. Jangan gunakan smartphone jika ingin cepat penuh apa lagi untuk bermain game. Selain membuat baterai cepat panas ini juga membuat baterai cepat menggelembung sehingga sobat harus mengganti baterai yang baru.

4. Aktifkan mode Airplane

Konsumsi baterai pada mode ini sangat rendah karena kinerja smartphone lebih ringan beberapa feature utama yang menggunakan daya besar, seperti mencari jaringan telepon (3G),GPS, serta WiFi dimatikan. Sehingga baterai lebih cepat terisi penuh.

5. Gunakan selalu charger bawaan

Menggunakan charger bawaan sangat disarankan agar pengisian baterai lebih cepat penuh dan aman. Jika terpaksa menggunakan charger lain pastikan output sama dengan charger bawaan.

6. Gunakan stopkontak listrik langsung

Pengisian baterai melalui stopkontak listrik langsung membutuhkan waktu yang lebih cepat dibandingkan menggunakan kabel USB seperti pada laptop. Karena daya yang diambil melalui port USB memiliki output yang lebih kecil (±0,5-0,9 Ampere), sedangkan charger bawaan memiliki output 2 Ampere.

Demikian tips untuk mempercepat pengisian baterai smartphone dari saya. Semoga dapat membantu sobat bagi yang tidak punya waktu lama untuk menunggu baterai terisi penuh sehingga sobat dapat menggunakan smartphone dengan maksimal.
       Baca juga - Tips agar baterai android tidak boros

Pengertian Listrik statis

(Sumber gambar: google)

Gejala listrik statik (electrostic) sebenarnya merupakan pemandangan yang sering kita lihat sehari-hari.Beberapa dari kita mungkin pernah menggosokkan penggaris plastik pada tangan kita kemudian mendekatkan ke rambut teman kita hingga nampak sehelai rambut teman kita hingga nampak berdiri karenanya atau dengan menggunakan balon. Gosokkan ke rambut kita kemudian tempelkanlah pada dinding, lihatlah apa yang terjadi ? balon akan menempel pada dinding sejenak. Bahkan dalam dalam skala yang besar fenomena elektrostatik sering kita lihat pada timbulnya petir akibat loncatan muatan listrik statis di ionosfer.

Istilah listrik sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kira-kira 2600 tahun yang lalu. Thales of Miletus telah memperhatikan fenomena sebuah benda fosil mirip kaca atau resin yang digosokan dapat menarik benda-benda secara tertentu secara "ajaib" , misalnya pakaian yang terbuat dari bulu binatang. Fenomena ini telah menjadi perhatian banyak kalangan sampai berabad-abad, saat itu fosil tersebut dalam bahasa Yunani dinamai electron, dalam bahasa inggris ini dikenal sebagai batu ambar (amber) yang berasal dari bahasa Arab yakni anbar.

Kejadian alam ini belum dapat dijelaskan secara ilmiah hingga tahun 1600-an, seorang dokter istana inggris, William Gilbert meneliti "keajaiban" batu ambar tersebut secara ilmiah dan membedakannya dari fenomena kemagnetan. Gilbert menamai gejala apapun yang serupa sebagai electric (dalam bahasa Yunani batu ambar disebut electron) atau dalam Bahasa Indonesia disebut listrik (bukan elektron). Sekarang electric atau listrik dipakai untuk menamai semua gejala yang berhubungan dengan ion.

Benjamin Franklin pada tahun 1752 kemudian menyatakan bahwa fenomena kilat atau batu ambar merupakan gejala yang sama dan menamakan kedua jenis muatan listrik ini sebagai muatan positif (+) dan muatan negatif (-). Selanjutnya Franklin merumuskan hukum kekekalan muatan yang menyatakan bahwa

" jumlah bersih muatan listrik yang dihasilkan pada dua benda yang berbeda (penggaris mika dan kain wol) dalam suatu proses penggosokan adalah nol".

Ketika kita menggosokan penggaris mika dengan kain wol, maka elektron-elektron dari kain wol berpindah ke penggaris mika bermuatan listrik negatif.

Batang kaca yang digosok dengan kain sutera menyebabkan batang kaca tersebut menjadi bermuatan listrik positif. Hal ini disebabkan karena pada waktu batang kaca digosok dengan kain sutera terjadi perpindahan elektron-elektron dari batang kaca ke kain sutera.
      Baca juga - Pengertian besaran dan satuan

Proses Daur Nitrogen

       Proses daur nitrogen - Nitrogen (N)  merupakan salah satu unsur penting bagi organisme, karena nitrogen merupakan salah satu komponen penyusun DNA. Atmosfer memiliki kandungan nitrogen 78% dalam bentuk molekul gas N2. Nitrogen yang berada di atmosfer bersifat sangat stabil sehingga sulit berikatan 

dengan unsur atau senyawa lain. Agar dapat berikatan dengan unsur atau senyawa lain Agar dapat berikatan dengan unsur atau senyawa lain, molekul N2 harus dipecah terlebih dahulu menjadi bentuk kurang stabil. Setelah dipecah menjadi bentuk kurang stabil, nitrogen dapat digunakan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Peristiwa pindahnya materi nitrogen dari lingkungan ke organisme dan kembali lagi ke alam disebut dengan daur nitrogen. Peristiwa daur nitrogen meliputi beberapa peristiwa penting, yaitu fiksasi nitrogen, nitrifikasi, asimilasi, amnofikasi dan denitrifikasi.
a. Fiksasi Nitrogen
Fiksasi nitrogen merupakan proses perubahan gas nitrogen (N2), yang tidak reaktif menjadi amonia (NH3), yang lebih reaktif. Nitrogen difiksasi supaya dapat diikat dan digunakan oleh organisme. Perubahan bentuk senyawa nitrogen ini disebabkan oleh peristiwa pembakaran, proses industri, sambaran petir dan aksi gunung api. Selain itu, beberapa bakteri pengikat nitrogen yang memiliki enzim nitrogenase yang dapat mengubah N2 menjadi NH3.
Beberapa bakteri pengikat nitrogen tinggal di permukaan akar tumbuhan. Contohnya, bakteri Rhizobium yang hidup di akar tumbuhan kacang-kacangan dan membentuk nodul. Interaksi antar bakteri Rhizobium dengan tumbuhan kacang-kacangan disebut dengan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Bakteri mendapatkan karbohidrat dari tumbuhan kacang-kacangan, sedangkan tumbuhan mendapatkan nitrogen untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.
Untuk ekosistem akuatik, fiksasi nitrogen sebagian besar dilakukan oleh bakteri hijau biru (Cyanobacteria). Cyanobacteria memiliki sel yang dapat mengikat nitrogen dari atmosfer. Sel itu dinamakan heterokista.

b. Nitrifikasi
Perubahan senyawa amonia (NH3) atau amonium (NH4+ yang terbentuk ketika amonia bereaksi dengan air) menjadi nitrat disebut nitrifikasi. Proses nitrifikasi meliputi dua tahapan. Tahapan pertama, yaitu perubahan amonia atau amonium menjadi nitrit (NO2-) oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus. Tahap kedua yaitu proses oksidasi yang mengubah nitrit menjadi nitrat yang dilakukan oleh bakteri nitrobacter. Ketiga macam bakteri yang dapat melakukan proses nitrifikasi umumnya terdapat di dalam tanah.

c. Asimilasi
Di dalam proses asimilasi, akar tanaman menyerap senyawa protein dan asam nukleat. Asimilasi juga terjadi ketika organisme heterotrof seperti hewan dan manusia mengkonsumsi tumbuhan. Melalui proses makan, senyawa protein yang terdapat di dalam tumbuhan diubah menjadi senyawa protein dan asam nukleat penyusun tubuh hewan dan manusia.

d. Amonifikasi
Amonikfikasi terjadi ketika dekomposer mengubah senyawa nitrogen organik yang terdapat pada organisme  mati menjadi amonia atau amonium. Amonofikasi juga terjadi ketika organisme melakukan proses pengeluaran zat-zat sisa yang mengandung amonia seperti urin. Hewan dan manusia melakukan proses perombakan protein di dalam tubuhnya membentuk asam amino. Metabolisme asam amino menghasilkan zat buangan yang mengandung nitrogen berupa urea (pada manusia), amonia (pada ikan air tawar), dan asam urat (pada burung).

e. Denitrifikasi
Proses denitrifikasi berlangsung di dalam tanah, yaitu ketika terjadi ketika proses perubahan senyawa nitrat (NO3-) menjadi gas N2 kembali ke atmosfer. Proses tersebut umumnya dilakukan oleh bakteri denitrifikasi dalam suasana aenorob. Lingkungan aenorob adalah lingkungan yang memiliki kadar oksigen sangat kecil bahkan hampir tidak terdapat oksigen. Oleh karena itu, biasanya bakteri denitrifikasi hidup di lapisan tanah bagian dalam. Beberapa jenis bakteri yang dapat melakukan proses denitrifikasi adalah Pseudomonas denitrificans, Thiobacillus denitrificans dan beberapa bakteri dari genus Bacillus.

         Baca juga - Proses daur air

Proses Daur Air

 (sumber gambar : google.com)

     Proses daur ulang air - Air adalah sumber kehidupan di bumi. Air juga merupakan substansi terbesar penyusun organisme. Seluruh bentuk kehidupan mulai dari bakteri, tumbuhan, hewan, sampai manusia menggunakan air sebagai media untuk proses reaksi kimia dan transpor materi.
       Air mengalami proses perpindahan dari lautan ke atmosfer, daratan dan kembali lagi ke lautan. Proses tersebut menghasilkan perpindahan kondisi air ke murni dai bahan-bahan pengotornya. Perpindahan air yang berkesinambungan dan menyebabkan keseimbangan jumlah air yang terdapat di lautan, daratan, dan atmosfer disebut daur hidrologi atau daur air. 
Dalam suatu daur tidak dapat ditentukan awal dan akhir terjadinya daur tersebut, karena seluruh proses saling berhubungan. Daur air yang melibatkan proses evaporasi (penguapan), (hujan,salju) dan kondensasi (pembentukan awan).

       Proses evaporasi merupakan proses penguapan air dari daratan dan lautan menuju atmosfer. Sebagian air yang terkandung dalam atmosfer berasal dari lauta, Karena ¾ bagian bumi Tersusun oleh lautan. Air yang menguap dari perairan daratan dan lautan akan mengalami proses kondensasi membentuk gumpalan awan di atmosfer. Air yang berada di atmosfer tidak seluruhnya berasal dari proses evaporasi, sebagian kecil berasal dari proses transpirasi, yaitu penguapan air yang terkandung dalam organ tumbuhan. Air yang terkondensasi akan akan kembali turun ke tanah melalui pagi proses presipitasi atau yang dikenal dengan hujan atau salju. 

          Baca juga - Proses daur nitrogen